Jumat, 13 Agustus 2010

LAMBANG ZIONIS DIKOMPUTER KITA .. .?

Bismillah,

Beberapa hari lalu, teman kita sesama muslim mendapatkan pesan seperti berikut:

“Salam,bagi yg tidak tahu di dalam komputer kita ada menyimpan lambang zionis. tak percaya? lihat disini

C:\ProgramFiles\Microsoft Office\MEDIA\CAGCAT10\J0285926.WMF

tolong delete file ni..foto kemenangan lambang zionis..harap sebarkan…..”

Ketika saya melihat file yang ditulis di atas, ternyata memang lambang zionis, yang terkait dengan perayaan Hanukkah, sebuah hari suci yang diperingati oleh kaum Yahudi. (silakan klik di sini untuk melihat gambarnya)

Hanya saja, ajakan dan (menurut saya pribadi) ‘hasutan’ bahwa keberadaan foto/lambang ini merupakan simbol kemenangan lambang zionis, kok terasa terlalu berlebihan ya? Cenderung memancing emosi dan sentimen yg ndak masuk akal.

Karena di situ juga banyak lambang2 lain, seperti lambang orang Kristen (J0183290.WMF) dan Buddha (J0300912.WMF). Apa lantas kita bilang ada kristenisasi dan buddhaisasi? Padahal, kita juga bisa temukan gambar Mekkah di situ (J0301050.WMF). Bahkan, jika diperhatikan, gambar Mekkah nampaknya jauh lebih bagus. :-)

Jadi, jangan terlalu terpancing emosi karena info2 dan hasutan2 yg ndak jelas. Hal seperti itu malah memalukan Islam. Kesannya pemeluk Islam tidak berpikir panjang dan lebih mengedepankan emosi.


SUMBER : http://tausyiah275.blogsome.com/2010/06/02/zionis-di-komputer-kita/

PUASANYA PARA NABI

Artikel ini ringkasan dari kitab Sifat Saum Nabi fi Ramadhan
Karya Syaikh Ali Hasan dan Syaikh Salim Alhilai

1. Keutamaan Puasa
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta`atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (Al Ahzab : 35)

a. Puasa adalah perisai
Puasa adalah perisai, dengannya seorang hamba terjaga dari api neraka (hadits shahih riwayat Ahmad)

b. Puasa memasukkan ke surga
Dari Abu Umamah, ia berkata, aku bertanya Wahai Rasulullah tunjukkan kepadaku suatu amal yang memasukkanku ke surga, Nabi bersabda : Hendaknya engkau berpuasa, tiada yang menyamainya. (Hadits riwayat Nasai, ibnu Hibban, dan Hakim dan sanadnya shahih)

c. Orang yang berpuasa mendapatkan pahala tanpa hisab
d. Bagi orang yan berpuasa ada dua kegembiraan
e. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari bau kasturi

Dalil-dalil (c) , (d), (e) :

Dari Abu Hurairah ia berkata : Rasulullah bersabda : Setiap amal manusia terdapat pahala yang terbatas kecuali puasa, sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku dan Aku (Allah) yang membalasnya, dan puasa adalah perisai. Dan pada hari puasa janganlah kalian mengatakan atau melakukan perbuatan keji dan janganlah membuat gaduh, jika salah seorang kalian mencelanya atau membunuhnya maka hendaklah mengatakan : Sesungguhnya aku sedang berpuasa , demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditangannya benar-benar bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari bau kasturi, bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang ia gembira dengan keduanya : jika berbuka ia gembira, dan jika bertemu Allah dengan puasanya ia gembira. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)

Dan dalam riwayat Bukhari :
Ia tinggalkan makanan dan minumannya serta syahwatnya lantaran-Ku, puasa adalah untukku, dan Aku yang akan membalasnya, dan kebaikan itu adalah sepuluh kali lipat semisalnya”.

Dan dalam riwayat Muslim :
Setiap amal manusia dilipatgandakan kebaikannya sepuluh kali lipat semisalnya hingga tujuh ratus kali lipat, Allah berfirman : kecuali puasa sesungguhnya puasa aku yang membalasnya, ia tinggalkan syahwat dan makanannya hanyalah lantaran AKU. Bagi orang yang berpuasa terdapat dua kegembiraan, kegembiraan ketika berbuka puasa, dan kegembiraan ketika bertemu dengan Rabbnya, dan bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari bau kasturi.

f. Puasa dan Al Qur’an akan memberi syafaat orang yang mengamalkannya
Rasulullah bersabda :
Puasa dan Al Qur’an akan memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat, berkata puasa : Ya Allah, Engkau telah mencegah orang yang berpuasa dari makanan dan syahwat, maka berikanlah syafaatku padanya, dan berkata Al Qur’an : (Ya Allah) Engkau mencegahnya dari tidur pada malam hari, maka berikanlah syafaatku padanya, Allah berfirman :Keduanya akan diberi syafaat.
(Hadits riwayat Ahmad dan Hakim).

g. Puasa adalah kaffaarah (penghapus dosa)
Dari Hudzaifah bin Yaman ia berkata, Rasulullah bersabda :Fitnah laki-laki pada keluarganya, hartanya, anaknya, tetangganya, dihapuskan oleh shalat, puasa dan sedekah. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)

h. Pintu syurga yang bernama Ar Rayyan bagi orang yang berpuasa
Dari Sahl dari Nabi bersabda :Sesungguhnya dalam syurga terdapat sebuah pintu yang bernama Ar Rayyan, orang-orang yang berpuasa akan masuk melaluinya pada hariu kiamat, dan selain mereka tidak akan masuk melaluinya.
Dikatakan : Dimanakah orang-orang yang berpuasa? Maka mereka pun berdiri.
Dan selain mereka tidak akan memasukinya .
Maka jika orang-orang yang berpuasa sudah memasukinya ditutuplah pintu itu dan tidak seorangpun akan memasukinya, Dan barangsiapa yang telah masuk ia pasti minum dan barangsiapa yang minum ia tidak akan kehausan selamanya.
(Hadist riwayat Bukhari dan Muslim)

2. Keutamaan bulan Ramadhan
a. Bulan Al Qur’an
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. (Al Baqarah : 185)

b. Dibelenggunya Syaitan
Jika telah tiba bulan Ramadhan, dibukalah pintu-pintu syurga, ditutuplah pintu-pintu neraka, dan dibelenggulah syaitan-syaitan. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)

c. Lailatul Qadr
Tersebut dalam pembahasa no 19

3. Wajibnya puasa Ramadhan
a. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan maka itulah yang lebih baik darinya.
Dari keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan diatas, Allah mewajibkan puasa Ramadhan atas kaum muslimiun, dan oleh karena memutuskan jiwa dari syahwatnya dan menutup jiwa dari keinginan-keinginan syahwat adalah perkara yang paling berat, maka diakhirkanlah wajibnya puasa Ramadhan hingga sampai tahun kedua hijriyah.

Dan tatkala hati-hati telah tertanam tauhid dan mengagungkan syiar-syiar Allah, maka dipindahkanlah hati dengan cara bertahap. Maka dimulailah awal kali dengan kebebasan memilih disertai anjuran untuk melaksakan puasa, karena dahulu puasa terasa berat oleh para sahabat,dahulu barangsiapa berkeinginan tidak berpuasa dan membayar fidyah maka ia melakukan hal itu, Allah berfirman :
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Al Baqarah : 184)

b. Karena itu barangsiapa hadir di negeri tempat tinggalnya pada bulan itu hendaknya ia berpuasa pada bulan itu. Lalu turunlah ayat sesudahnya menghapus hukum sebelumnya, dan mengabarkan tentang hal ini dua orang sahabat Nabi Abdullah bin Umar dan Salamah bin Al Aqwa (semoga Allah meridhai keduanya) :
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.
Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
(Al Baqarah : 185)

Dari Ibnu Abi Laila ia berkata : telah bercerita kepada kami sahabat-sahabat Nabi :Tatkala tiba bulan Ramadhan terasa berat hal ini oleh sahabat-sahabat Nabi, dahulu barangsiapa memberi makan setiap hari orang miskin ia meninggalkan puasa dan termasuk orang-orang yang berat menjalankannya, dan mereka diperbolehkan untuk melaksanakan seperti ini.
Maka dihapuslah hal itu dengan ayat :
Dan berpuasa lebih baik bagimu (Al Baqarah : 184)

Maka setelah itu puasa Ramadhan menjadi termsuk pondasi Islam, dan salah satu rukun dari rukun-rukun Agama, berdasarkan sabda Rasulullah :
Islam dibangun diatas lima perkara : Bersyahadat bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan bahwasanya Muhammad adalah Rasulullah, dan mendirikan shalat,menunaikan zakat, menunaikan haji ke ka’abah, dan berpuasa Ramadhan. (Bukhari dan Muslim)

10 Buku Kontroversial

1. The Satanic Verses by Salman Rushdie


Mungkin salah satu buku paling kontroversial yang pernah ditulis, setelah rilis di akhir tahun 80-an The Satanic Verses menyebabkan kegemparan besar di dunia Islam. Banyak yang percaya bahwa novel keempat Rushdie sangat menghujat, misalnya dia sebut Nabi Muhammad sebagai Mahound. Sebuah fatwa yang dikeluarkan terhadap penulis oleh pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Khomeini. Hadiah 1 juta dollar telah diajukan kepada siapa saja yang membunuh Rushdie dan 3 juta dollar jika pembunuhnya adalah warga Iran. Negara-negara lain segera ikut dalam kehebohan ini. Venezuela melarang buku tersebut dan mengancam 15 bulan penjara kepada siapapun yang membacanya. Sementara di Jepang, seorang penerjemah yang terlibat dengan buku tersebut ditikam sampai mati. Beberapa negara lain, termasuk Amerika, mengambil buku dari rak-rak toko buku mereka. Rushdie hidup bersembunyi selama satu dekade karena takut. Meskipun begitu, buku ini masih terdaftar untuk Booker Prize pada tahun 1988.

2. American Psycho by Bret Easton Ellis

Sebuah novel satir yang keluar pada tahun 1991 menyoroti sifat lelucon dari yuppies di Amerika. Kisahnya diceritakan melalui seorang protagonis Patrick Bateman, seorang yuppie gila yang menjadi pembunuh berantai. Dalam beberapa kali novel ini telah diberi label sebagai "salah satu novel kunci dari abad terakhir," tetapi ketika dirilis membuat kontroversi besar karena tingkat ekstrem kekerasan grafis dan penyiksaan seksual. Penulis menerima surat kebencian dan ancaman kematian. Buku ini masih tidak dapat dibeli oleh orang berusia dibawah 18 tahun di beberapa negara.

3. The Da Vinci Code by Dan Brown


Buku lain yang kontroversial yang berkaitan dengan keagamaan, kali ini terhadap iman Kristen. Cerita ini berkisah tentang tokoh-tokoh yang menemukan rahasia gelap yang disembunyikan oleh Gereja Katolik selama berabad-abad, yang menyoroti keilahian Kristus. Buku (dan film) ini telah menjadi sangat populer tetapi juga memperoleh kontroversi atas deskripsi akurat tentang sejarah, geografi, seni dan arsitektur. penulis lain bahkan menggugat Dan Brown untuk plagiarisme.

4. Lolita by Vladimir Nabokov

Jika karakter utama Anda adalah seorang pedofilia, maka Anda segera akan menjadi kontroversial dimana-mana. Tidak mengherankan bahwa novel Nabokov's mendapat kontroversi seperti pada tahun 1955 ketika pertama kali diterbitkan di Perancis. Sang pedofil yaitu Humbert Humbert, yang memiliki obsesi tertentu dengan seorang gadis berusia 12 tahun bernama Dolores Haze. Buku ini dilarang di Perancis, Inggris, Selandia Baru, Afrika Selatan dan Argentina. Anehnya, meskipun begitu, buku ini sukses besar di Amerika, di mana terjual 100.000 eksemplar dalam tiga minggu pertama.

5. Adventures of Huckleberry Finn by Mark Twain




Buku ini merupakan salah satu buku yang paling menantang sepanjang masa, khususnya di Amerika Serikat. Buku ini telah dilarang dari perpustakaan di seluruh negeri maupun dihapus dari kurikulum sekolah. Buku ini juga ada dalam daftar American Library Association’s ‘Most Frequently Challenged Books’. Alasan untuk semua ini adalah karena bahasa rasial yang digunakan dalam buku ini. Sebagai contoh, kata "negro" muncul dalam buku ini lebih dari 200 kali.

6. The Chocolate War by Robert Cormier


Chocolate War ditulis untuk remaja dan dewasa muda. Tetapi begitu orang tua menyadari apa isi dari halaman-halaman buku tersebut, maka mareka protes dan meminta buku tersebut dilarang edar. Dirilis pada tahun 1974 novel ini berisi kekerasan, kata-kata makian dan adegan masturbasi. Buku ini masih dilarang di perpustakaan dan toko-toko di seluruh dunia sampai hari ini, dan Anda tidak akan menemukannya di sekolah.

7. The Harry Potter series by JK Rowling

Disamping keberhasilan global yang menakjubkan dari serial Harry Potter di kalangan anak-anak dan para pembaca dewasa, masih ada sejumlah besar kontroversi seputar buku ini. Para orang-orang fanatik di seluruh dunia menyebutkan bahwa seri Harry Potter mempromosikan Satanisme. Statistik diungkapkan oleh para ilmuwan pustakawan mengungkapkan bahwa lebih dari 3.000 upaya dan laporan telah dilakukan antara tahun 2000 dan 2005 untuk meminta buku-buku tersebut dilarang di AS.

8. The Wasp Factory by Iain Banks


Ketika The Wasp Factory keluar pada tahun 1984, itu adalah novel pertama Iain Banks, seorang penulis asal Skotlandia. Novel tebal ini datang dengan kontroversi karena isinya yang mengandung materi kekerasan. Ditulis dalam gaya kata ganti orang pertama, kisah ini diceritakan melalui pikiran sadis karakter protagonis Frank Cauldhame yang berumur 16 tahun. Karakter ini menggambarkan masa kecil yang meresahkan dimana dia menyiksa binatang dan membunuh 3 anak. Pikirkan bagaimana Frank dalam tahun-tahun awal hidupnya.

9. The Catcher in the Rye by J.D. Salinger

Digambarkan oleh banyak orang sebagai salah satu novel terbesar yang pernah ditulis dan dimasukkan dalam daftar Time Magazine's dari 100 novel berbahasa Inggris terbaik. The Catcher in the Rye masih tidak kekurangan kontroversi dan kritik. Awalnya ditujukan untuk pembaca dewasa, namun remaja banyak menikmati novel (dan masih melakukannya). Sebagai tokoh sentral adalah Holden Caulfield, seorang pemberontak. Mengangkat tema misalnya kebingungan, kecemasan, seksualitas, keterasingan, dan banyak pemberontakan remaja yang terkait dengan isu Caulfield's. Tapi buku ini mengalami kontroversi karena alasan yang sangat sensitif. Beberapa kritikus ingin buku itu disensor karena mengandung "anti-Kristen" sentimen.

10. Nineteen Eighty-Four by George Orwell

Ditulis oleh George Orwell ketika ia menjelang kematian, novel ini sangat dipengaruhi oleh pandangan politik penulis. Tema dalam buku ini menyertakan Amerika Serikat dan Uni Soviet, dan topik-topik seputar seperti totaliterisme, penyiksaan, mengendalikan pikiran, pelanggaran privasi, agama terorganisir, sensor, seks dan banyak lagi. Novel ini juga dikatakan telah menciptakan gagasan tentang "Big Brother", bahwa kita selalu diawasi. Banyak fanatik mengklaim bahwa Nineteen Eighty-Four ditulis oleh Orwell yang sedang sangat sakit dan tidak sehat jasmani pada saat itu sehingga ngawur, dan untuk alasan itu harus dilarang. Lainnya tidak setuju mengatakan itu adalah maha karya-nya.



sumber: http://hermawayne.blogspot.com/2010/07/10-buku-paling-kontroversial-di-dunia.html

Selasa, 20 Juli 2010

JODOH (IMAM GHAZALI)



Suatu hari Imam Ghazali pernah bertanya pada gurunya tentang jodoh. Gurunya pun menjawab,
"Jika kau ingin tau tentang jodoh maka masuklah kau kedalam hutan, berjalanlah terus, lihatlah pohon disekelilingmu, pilihlah satu pohon yang paling bagus dan paling lurus menurutmu dan tebanglah pohon itu lalu bawa kemari. Ingat phon yang kamu tebang harus pohon yang terbaik diantara semua pohon yang ada dan jangan kamu berbalik kebelakang untuk mengambil pohon yang telah kamu lewati. Meskipun itu pohon yang terbaik diantara semua pohon di hutan ini."

Lalu Imam Ghazali pun masuk kedalam hutan dan mulai memilih pohon yang terbaik dan terlurus. Dia melihat sebuah pohon yang bagus, mematut-matut sebentar, namun dia urung menebang pohon itu. dia pikir di hutan ini masih ada pohon yang lebih baik dan lebih lurus dari pohon tersebut. Kemudian dia pun meneruskan pencariannya terus berjalan kedalam hutan dan kemudian dia melihat satu pohon lagi yang lebih bagus dan lebih lurus. Tapi setelah melayangkan pandangan ke dalam hutan lagi dia kembali berfikir bahwa pasti ada pohon yang lebih bagus.


Akhirnya dia menemui gurunya dengan membawa sebatang pohon yang baru saja ditebangnya. Dan diberikannya kepada gurunya. Gurunya bertanya, "Apakah ini pohon yang terbaik menurtmu yang ada didalam hutan ini? Imam Ghazali menjawab: "tidak Guru, ini bukan pohon yang terbaik, sebenarnya masih ada pohon yang lebih baik dari ini didalam hutan ini."
"Lalu kenapa kau tidak menebang pohon yang itu dan membawanya kemari?"
"Maafkan saya guru, sebenarnya saya sudah mencari kedalam dan melihat sebuah pohon yang sebenarnya paling bagus diantara pohon lainnya. Tetapi saya berfikir mungkin masih ada pohon yang lebih baik dari pohon ini, akhirnya saya memutuskan untuk masuk lebih dalam lagi ke hutan. Namun setelah saya masuk samapi jauh kedalm akhirnya saya tau bahwa sebenarnya pohon yang pertama saya jumpai adalah pohon yang terbaik dan terlurus di hutan ini. Namun saya teringat kembali pesan guru bahwa saya harus membawa pohon terbaik tanpa boleh berbalik kebelakang/ kembali untuk menebang pohon sebelumnya. Akhirnya saya menebang pohon ini dan memberikannya kepada tuan guru."


Gurunya tersenyum dan berkata:
"Ghazali, sewaktu kamu masuk kedalam hutan itu, adalah ibarat perjalanan hidumu dalam mencari jodoh. Kamu pasti mencari wanita yang terbaik untukmu. Namun ada saatnya ketika kamu berjumpa dengan wanita lainnya yang menurutmu lebih baik maka kamu memutuskan untuk mencari wanita lain. Setelah kamu menemukan wanita terakhir maka kamu menyadari bahwa sebenarnya wanita tersebut bukanlah wanita yang terbaik diantara wanita yang kamu kenal selama ini. Mungkin wanita yang pertama, kedua, atau ketiga yang sebenarnya terbaik diantara mereka. Begitulah jodoh Ghazali, kita tidak akan pernah tau siapa jodoh kita, kita tidak akan pernah tau siapa yang terbaik untuk kita. Kita hanya bisa menerima siapa yang ditakdirkan untuk menjadi pendamping hidup kita. Biarlah Allah yang memilihkan jodoh untuk kita. . . "

Kamis, 08 Juli 2010

MERAWAT LAPTOP




Laptop lebih rentan rusak daripada PC. Oleh karena itu, kita harus memperlakukan atau merawatnya dengan benar agar dapat berumur lebih lama.

Berikut Tips-Tisp yang Perlu Diperhatikan

Jangan dekatkan dengan minuman maupun cairan dengan laptop, jika sampai tumpah ke laptop maka dapat menyebabkan komponen di dalamnya konsleting.

Jangan meletakkan laptop dengan sumber medan magnet, misalnya TV, Speacker Active, Radio Tape atau ponsel. Medan magnet akan mempengaruhi komponen laptop terutama harddisknya.

Jika membawa laptop agar dimasukkan ke tas khusus. Tas laptop dibuat sedemikian rupa sehingga casing laptop tidak mudah tergores dengan benda di sekitarnya atau bahkan dapat meredam guncangan-guncangan kecil. Kalau perlu secara berkala bersihkan casingnya dengan kain/lap yang dapat dibeli di toko-toko komputer.

Jangan pindah-pindahkan laptop pada saat masih hidup. Laptop yang sedang hidup berarti harddisknya juga sedang bekerja sehingga apabila digerakkan dapat menyebabkan head harddisk menggores cylinder sehingga akan berakibat fatal.

Gunakan stavolt atau stabilizer. Apabila menggunakan listrik langsung, pastikan menggunakan stavolt/stabilizer atau UPS untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

Jangan meminjamkan laptop ke sembarang orang. Hal ini semata-mata untuk mencegah kemungkinan perlakuan kasar apabila kita meminjami orang yang kebetulan sembrono.

Install anti virus dan updatelah secara berkala. Jangan sembarangan mendownload software gratis dari internet. Mungkin saja yang kita download malware/spyware yang menyamar sebagai freeware tertentu.

Letakkan laptop pada posisi mendatar jangan miring. Selain kurang ergonomis juga menyebabkan posisi harddisk tidak pada posisi yang benar..
Shutdown dengan benar. Jangan sekali-kali mematikan laptop dengan melepaskan power/baterainya. Power listrik yang mendadak mati dapat menyebabkan harddisk bermasalah.

Simpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu ekstrim. Jangan sekali-kali meninggalkan laptop di mobil yang sedang parkir di tempat yang panas atau mesin mobil masih hidup. Panas yang berlebihan dapat merusak komponen laptop.

Jangan meletakkan laptop di permukaan yang empuk, sehingga laptop kelihatan tenggelam yang dapat menghambat panas untuk keluar sehingga laptop lebih cepat panas.

Jangan pernah membongkar laptop sendiri. terutama yang masih awam. Jika masih dalam masa garansi lebih bijaksana kalau Anda membawanya ke tempat servis resminya.

Melap layar LCD dengan kain lembut dan kering. Lap dengan pelan, jangan menekan terlalu keras dan satu arah saja, misalnya dari kiri ke kanan. LCD dibentuk oleh cairan kristal (untuk
menampilkan gambar) sehingga permukaannya tipis dan rapuh. Oleh karena itu, kalaupun harus menunjuk monitor dengan jari atau pulpen (atau benda lainnya) jangan sampai menyentuhnya apalagi menekan dengan keras.

Membersihkan keyboard dengan vacuum cleaner atau menyemprotkan udara di sela-sela tombol. Jangan mengetuk atau mengguncangkan keyboard dengan keras.

Hati-hati pada saat membuka dan menutup layar laptop. Antara LCD dengan CPU terdapat engsel yang berfungsi agar LCD dapat bergerak bebas sesuai kemiringan yang kita inginkan. Pada saat membuka atau menutup LCD, jangan menghentak terlalu keras yang dapat menyebabkan engsel patah.

Perlakukan baterai dengan benar. Khusus untuk pemakaian baterai pertama kali sebaiknya Anda mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut, dan berlaku juga untuk baterai yang lama disimpan atau tidak dipakai berminggu-minggu. Jika menggunakan baterai jenis Ni-MH, Anda harus mengosongkan setiap minggu/bulan sekali. Jika berencana menyimpan laptop dalam jangka waktu lama sebaiknya lepaskan baterai dari laptop.

(dari berbagai sumber)

Jumat, 02 Juli 2010

Pernikahan Dini di Jalur Gaza

Pernikahan dini untuk memastikan perempuan masih perawan

Bagi sebagian orang kawin muda memang mengasyikan. Sampai-sampai ada yang bilang pacaran paling enak jika telah menikah. Tidak perlu takut pulang kemalaman atau jadi omongan orang.

Namun menikah dini seolah menjadi kebutuhan di Jalur Gaza. Maklum saja, situasi di sana makin memburuk sejak Israel memblokade wilayah itu tiga tahun lalu. Selain apa-apa sulit diperoleh, serangan-serangan udara negara Zionis juga membuat keadaan makin mencekam.

Inilah yang dirasakan para perempuan di Gaza. Mereka harus buru-buru mencari pendamping hidup untuk menemani dalam rasa takut. Ditambah lagi, gempuran jet-jet tempur Israel dikhawatirkan dapat menghabisi persediaan perjaka di wilayah berpenduduk sekitar 1,5 juta itu.

Menurut direktur Komite Urusan Teknis Wanita (WATC) cabang Gaza, Nadia Abu Nahla, angka pernikahan dini di Gaza melesat menjadi 45 persen pada 2008. Padahal tiga tahun sebelumnya, hanya 34 persen. “Kenaikan ini lantaran situasi politik dan ekonomi yang buruk, juga disebabkan tak danya hukum,” katanya.

Namun ada juga alasan pribadi untuk memutuskan kawin muda, seperti pengalaman, emosi, keyakinan agama, dan tradisi. Bagi kaum lelaki, melepas masa lajang sedini mungkin untuk memastikan calon istri mereka masih perawan.

Pihak orang tua juga berpikir makin muda menikah maka cepat punya anak dan memiliki banyak waktu mengurus mereka. Seperti kata Khadir Dahnun, 68 tahun, ayah 10 anak dari Bait Lahiya, utara Jalur Gaza. Salah satu putranya bahkan menikahi gadis 15 tahun.

Sayangnya, sete;ah delapan bulan kawin sang menantu belum juga hamil. Dahnun mengeluarkan ancaman secara halus. “Ketika sebuah pohon tidak berbuah, Anda harus memotongnya dan menanam pohon lain,” ujarnya.

Para perempuan di Gaza pun sejatinya juga ingin menikah secepatnya. Karena itu Hamas yang berkuasa di sana sejak pertengahan Juni 2007 mendirikan lembaga jodoh bernama Taysir. Sampai sekarang biro jodoh ini sudah menikahkan lebih dari 100 pasangan.

Hingga tahun lalu ada 300 wanita yang menjadi anggota. Ongkos yang harus dibayar per orang US$ 10-70, tergantung usia. Makin muda bayarannya kian murah karena kemungkinan mendapat suami lebih besar. Ukuran cantik bagi para pria Gaza adalah perempuan bertubuh tinggi, berkulit coklat muda, bermata biru atau hijau, dan berambut pirang.

Memang menikah muda mengasyikan. Gairah menuncak disokong stamina kuat. Namun boleh jadi para pengantin baru di Gaza tidak leluasa mengumbar syahwat mereka selama jet-jet tempur Israel masih menderu di langit Gaza.

Associated Press/Xinhua/Faisal Assegaf

SITI KHOIYAROH




Hotman M Siahaan

Kompas, 1 Juni 2009


Gedebuk! Tangis melengking Siti Khoiyaroh (4 tahun) terasa menyayat. Tubuhnya terempas ke aspal. Rombong bakso ibunya, Sumariah, jatuh terjungkal.

Tubuh mungil Siti melepuh tersiram kuah bakso mendidih dan bara arang. Sementara tubuh Sumariah tertahan jambakan tangan kasar petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya. Tangis Sumariah dan Mat Naki, suaminya, menjadi-jadi setelah menanti selama delapan hari, si mungil kesayangannya mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya.

Nasib naas juga menimpa seorang pekerja seks komersial (PSK) di Tangerang. Takut dikejar petugas Satpol PP, ia menceburkan diri ke sungai, menyelamatkan diri. Perempuan malang ini tewas tenggelam.

Kekerasan negara


Itulah sejumput kecil deretan nasib rakyat miskin yang tersingkirkan dari jalanan kota di seantero negeri. Berbagai kekerasan negara terhadap kaum marjinal—rakyat yang melata mempertahankan hidupnya, yang tidak tahu pasti apa yang bisa dimakan esok—terus terjadi.

Khoiyaroh, si mungil yang melata di jalanan kota bersama ibunya mencari sesuap nasi, harus terenggut nyawanya akibat kekerasan negara melalui tindakan Satpol PP atas nama penertiban perda terhadap pedagang kaki lima yang dikategorikan liar, mengganggu keindahan kota. Begitu pula nasib malang sang PSK.

Tindak kekerasan Satpol PP Kota Surabaya bukan hanya terhadap Khoiyaroh. Belum lama ini, istri seorang jurnalis sebuah surat kabar di Surabaya mengalami naas, terkena operasi penertiban kartu tanda penduduk (KTP). Sang istri wartawan didapati tidak membawa KTP. Tanpa ampun, dia diangkut ke Kantor Satpol, dituduh sebagai PSK yang sedang mencari mangsa.

Sang suami pun mencak-mencak. Penjelasan bahwa perempuan itu istrinya dengan bukti KTP yang beralamat sama tidak digubris petugas Satpol PP. Bisa dibayangkan aib yang suami-istri ini terima. Kasus ini memicu unjuk rasa wartawan Surabaya terhadap Satpol PP dan pemerintah kota. Meski telah dilaporkan ke polisi, kelanjutan perkara ini tak jelas juntrungan-nya.

Berbagai tindakan ala premanisme petugas Satpol PP dalam melaksanakan penertiban di sejumlah kota akhir-akhir ini sungguh mencuatkan ironi. Nasib Khoiyaroh adalah gambaran telanjang sebuah tragedi wong cilik, pada saat semua politisi di negeri ini menepuk dada sebagai pejuang dan pembela ekonomi kerakyatan. Bahkan, semua calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung Juli mendatang pun pidato berbusa-busa mengukuhkan diri sebagai pembela ekonomi kerakyatan, membela wong cilik, antineoliberalisme.

Siti Khoiyaroh yang melata bersama ibunya dari subuh hingga larut malam menapaki jalanan kota, berjualan bakso, adalah pelaku ekonomi kerakyatan. Merekalah rakyat yang benar-benar rakyat, yang mengalami ketidakberdayaan akibat termarjinalisasi, terdevaluasi, terampas, dan mengalami pembungkaman.

Tewasnya Siti Khoiyaroh akibat tindak kekerasan ”polisi perda” adalah paradoks, sekaligus ironi terhadap pembelaan ekonomi kerakyatan. Penyingkiran wong cilik dari denyut ekonomi kerakyatan di jalanan kota adalah sama dengan memberikan stempel pada dahi mereka, ”Anda adalah pesakitan karena bukan bagian dari pasar”. Bukankah ini sikap neolib?

Terampas dan terbungkam


Para pedagang kaki lima, pekerja sektor informal, bahkan PSK, pun adalah segelombang rakyat yang berjuang keras untuk bertahan hidup dari hari ke hari tanpa berniat merecoki negara. Namun, atas nama peraturan daerah dengan misi ketertiban dan keindahan kota, atas nama ekonomi pasar, supermarket, hipermarket, mal, para aktor ekonomi kerakyatan itu adalah borok yang harus disingkirkan.

Sumariah, ibu Siti Khoiyaroh, mengalami keterampasan dan pembungkaman atas nasibnya. Ia tidak saja kehilangan rombong bakso tumpuan hidupnya, tetapi juga putri semata wayangnya. Inikah bukti ekonomi kerakyatan yang dipidatokan para pemimpin? Di manakah suara pembela wong cilik yang dikampanyekan para politisi itu?

Saat semua orang berseru, singkirkan neoliberalisme dari visi dan misi para calon pemimpin negeri, Satpol PP di seantero negeri secara telanjang justru menunjukkan, mereka adalah ujung tombak penegakan neoliberalisme, paham yang mendewakan ”fundamentalisme pasar” sebagai hukum yang paling hukum. Sedangkan pelaku ekonomi kerakyatan—pedagang kali lima, pekerja sektor informal di jalanan kota—bukan bagian dari pasar.

Di benak mereka, pasar sebenarnya adalah mal, supermarket, hipermarket, dan sejenisnya. Itulah yang harus dibangun, dilindungi pemerintah, dan diberi tempat terhormat. Lantas, Sumariah, si pedagang bakso dan berlaksa-laksa pedagang jalanan lain yang merayapi penjuru kota, cuma sejenis kutu yang dianggap mengganggu keindahan dan ketertiban kota. Di manakah gaung pidato pembela ekonomi kerakyatan para pemimpin itu harus dirumahkan? Mungkinkah pidato itu berumah di rombong Sumariah?
Hotman M Siahaan
Guru Besar Sosiologi Universitas Airlangga,
Surabaya

Sabtu, 26 Juni 2010

Alpha Blondy

Alpha Blondy (born January 1, 1953) is an Ivorian reggae singer and international recording artist. Alpha Blondy was born Seydou Koné in Dimbokro, Ivory Coast. He sings mainly in his native language of Dioula, in French and English, and sometimes in Arabic or Hebrew. His lyrics convey serious political attitudes and a sense of humor. In particular, he coined the French term democrature (an English equivalent might be "democratatorship") to identify some African governments.

Childhood

First son of a family of 9 children, Seydou Kone was raised by his grandmother, growing up in what he described as "among elders", which later was to have a big impact on his career. In 1962, Alpha Blondy went to join his father in Odienne, where he spent ten years, attending the Sainte Elisabeth high school, and getting involved in the Ivory Coast students movement. Here he formed a band. But, this hobby affected his schooling and Alpha Blondy was expelled due to poor attendance. His parents then sent him to study English in Monrovia in the neighboring country of Liberia in 1973. He spent thirteen months there and then moved to the United States of America to improve his English.

First stay in the USA

In 1973 Seydou moved to New York (and briefly Texas), where he attended college and majored in English, because he wanted to become an English teacher. He had to work part-time, and sometimes at night, and became ill. In New York he met Rastafarians for the first time, and was also able to see concerts by Jamaican artists such as Burning Spear. At this time he was recording Christian music but never stopped writing his own songs. Eventually he got into various scrapes in New York and returned to the Ivory Coast, where he got into even more trouble until he met up with one of his childhood friends, Fulgence Kassi, who had become a noted television producer. This was the beginning of his real career as a singer, and he began to use the name 'Alpha Blondy'.

Musical career

After various TV shows for Kassi, Blondy recorded his first solo album in 1982, entitled 'Jah Glory'. This album was to have enormous success and would become later a symbol of resistance because of the song 'Brigadier Sabari', where Alpha criticized the harassment by the police. Some of this was based on personal experience, as Alpha himself had seen police violence. Alpha Blondy became a big star in Abidjan with his own African twist of Reggae music, becoming in the eyes of his fans 'the Bob Marley of Africa'. Alpha Blondy is spiritual, political and positive just like Marley himself, and even recorded a cover of Bob Marley's song 'War'. And he doesn't stop progressing; in order to reach more people with his message, he chose to sing in many languages: English, French, Baoule, and his own native language – Dioula. Later he also brought new instrumentation to his brand of reggae such as the violin and cello.

Soon the fame of Alpha Blondy spread to Europe. Following the success of an EP entitled “Rasta Poué” he went to Paris in 1984 to make his second album, 'Cocody Rock' with the label Pathe Marconi. The Bob Marley of Africa' traveled to the Island of Jamaica and recorded the title track of this album with Marley’s backing group: The Wailers.

Back home in 1985, Alpha went into the studio to record 'Apartheid is Nazism'. This album was more politically committed than ever. It is a call for the end of Apartheid and the freedom for all. In 1986 Blondy recorded “Jerusalem” at the legendary Tuff Gong studios in Jamaica, again with The Wailers featuring Bob Marley's legendary Bass Aston "Family Man" Barrett. Blondy tried to promote unity between the religion of Islam, Judaism and Christianity. He drew his arguments and inspiration from his own diverse knowledge of the Bible, the Quran and the Torah. That same year, Blondy sang in Hebrew during a concert in Morocco. At this point he was touring continuously. His new album 'Revolution' had a lighter, gentler sound; this was the album with cellos in the instrumentation, and the line-up included veteran Ivory Coast singer Aicha Kone. The album also included "Jah Houphouët parle", a long speech by the Ivory Coast president with only the most minimal beat behind it.

Blondy spent the years 1987–1989 giving concerts and recording 'SOS Guerre Tribale' in Abidjan. This was promoted by Blondy himself as he was distancing himself from Pathe Marconi at this stage. This was not to be a real success but this wasn't going to stop Blondy and in 1991 he returned to Europe for a concert tour and to record his famous album: 'Masada' with the help of musical legends such as Bocana Maiga and UK reggae producer Denis Bovell. The album, with its hit single 'Rendez Vous' was a huge success, and later, Blondy was to receive his first Gold Disc in Paris.

At the beginning of 1993, worn out from a world tour, Blondy succumbed to depression and was taken into an institution for psychiatric help. But as his health recovered he recorded the album 'Dieu' ('God'), where he appears more spiritual and religious, on tracks such as 'Heal Me', about his illness and recovery.

Blondy's psychiatric treatment continued but, on December 10, 1994, Blondy was back with the festival in memory of the late President Houphouet, and later he made his European comeback at a storming concert at Le Zenith in Paris. In 1996, Blondy released a hits compilation and went back into the studio to record the album 'Grand Bassam Zion', singing in six languages; Malinke, Arabic, French, English, Ashanti and Wolof.

After two more years in Paris, Blondy returned to his homeland in 1998, with a new album 'The Prophet'. Convinced his label was too much focused on the international market, he decided to create his own label. Since then Alpha has recorded albums and singles, such as: 'Yitzhak Rabin' in memory of the Israeli prime minister who was assassinated in 1995 (this was accompanied by yet another grueling tour of Europe), the single 'Journaliste en Danger' from his album 'Elohim' in 2000.

Alpha Blondy celebrated 20 years as a recording artist, with the release of his CD "MERCI", in 2002 featuring Ophelie Winter and Saian Supa Crew, which earned him a 2003 Grammy Awards Nomination for "BEST REGGAE ALBUM". However due to the political situation in his home country of Côte D'Ivoire (Ivory Coast), he was unable to personally attend the prestigious award ceremony in New York City. In an unprecedented move, the Grammy Awards permitted him to send his representative in his place of honor. In 2005 'Akwaba' was released. His latest CD is entitled "Jah Victory" and was released July 2007. It features Sly Dunbar and Robbie Shakespeare as well as Tyrone Downie formerly of Bob Marley and the Wailers. "Victory" is in honor of the peace agreement that was reached and implemented in his country in March of 2007.

One of his most popular and successful songs was Sébé Allah Y'é.

Recently, July 19, 2009, Alpha Blondy performed at New York's Central Park before a crowd of many native Africans, Jamaicans, and Americans

June 13, 2010, a large crowd was allowed into a Blondy concert in the Ivory Coast to celebrate the peace and unity of the country, and at least 20 people were crushed.

Blondy has also been an important influence on other African reggae artists such as Ismaël Isaac.

Faith

Alpha Blondy was born to a Muslim mother and a Christian father, and was brought up by a grandmother who taught him to love everyone. Alpha Blondy's respect for all religions and the spirituality he derives from them can be heard on the tracks “God is One” or “Jerusalem” where he sang for unity between all religions in 1986.

Humanitarian

Alpha Blondy (Seydou Kone) was named United Nations Ambassador of Peace for Côte D'Ivoire in 2005. He made great efforts to bring about a peaceful solution to his country's political and physical division which was a result of an attempted Coup in 2001. As of March 2007 a peace agreement was signed and implemented, due to the hard work of many people including Alpha Blondy. Alpha now reaches out further with the newly created Not-for-Profit, Non Government, Non Political, Charitable Foundation, Alpha Blondy Jah Glory Foundation, which purposely and deliberately work towards ending social injustice and generational poverty by giving people the tools that they need to help themselves. He strongly believes in helping the poor (Jah Glory), and also that it should not hurt to a child. The Foundation strives to create and implement grassroots programs at the village level such as the Women’s Self-Sufficiency Micro Loan Program, to teach women who are caring for multiple orphans how to start and manage their own business, to better provide for their families, as well as other sustainable projects, such as the Tafari-Genesis Retreat Camp for Children (Ivory Coast and Burkina Faso). It especially hopes to bring joy and hope to children who have been affected by civil wars, Former Child Soldiers, and those who suffer from chronic life threatening illnesses, such as sickle cell anemia, malaria, asthma, etc.

Talking about Alpha Blondy, people think usually of music and indeed since 1980 he has written at least 17 albums and 194 titles. This itself indicates the great value he represents for his fans. Alpha is no longer an Ivorian star but an International Mega Star because of his fight for peace and unity all around the world. One example was his single “Who Are You” with Ophelie Winter against antipersonnel mines. He has also participated at many humanitarian and charity concerts, such as the concert in Senegal in March 2006 for the eradication of Malaria in Africa (where he appeared along with many other celebrities). He has done much, much more of this type of work in the Ivory Coast itself, especially at his annual free concert at Bassam beach called “festa”.

Best known songs

His first success was Brigadier Sabari. Some representative songs are :

  • Jah Glory - in which he sings against poverty
  • Apartheid is Nazism
  • Brigadier Sabari - satirical lyrics about police brutality.
  • Cocody Rock - has become an Alpha Blondy anthem, which everyone knows and sings
  • Guerre Civile - about civil war
  • Jerusalem - a call for peace in Israel. The lyrics begins with a Hebrew prayer in Hebrew
  • Journalistes en danger - about the assassination of Norbert Zongo
  • Politiqui - about civilian / military government alternance
  • Yitzhak Rabin - written in 1995, following the assassination of Israeli Prime Minister Yitzhak Rabin, and dedicated to him.
  • Sweet Fanta Diallo
  • Sebe Allah Y'e

Discography

  1. "Jah Glory"
  2. "The End"
  3. "Bêbi Yêrê Yé"
  4. "Bintou Wêrê-wêrê"
  5. "Brigadier Sabari"
  6. "Dou Nougnan"
  1. "Cocody Rock"
  2. "Tere"
  3. "Super Powers"
  4. "Interplanetary Revolution"
  5. "Fangan Kameleba"
  6. "Bory Samory"
  1. "Afriki"
  2. "Jah Houphouet"
  3. "Apartheid Is Nazism"
  4. "Idjidja"
  5. "Sahel"
  6. "Sebe Allah Y'e"
  7. "Kiti"
  8. "Come Back Jesus"
  9. "Djinamory"
  1. "Jerusalem"
  2. "Politiqui"
  3. "Bloodshed In Africa"
  4. "I Love Paris"
  5. "Kalachnikov Love"
  6. "Travailler C'est Trop Dur"
  7. "Miva"
  8. "Boulevard De La Mort"
  9. "Dji"
  1. "Sweet Fanta Diallo"
  2. "Blesser"
  3. "Jah Houphouet Boigny Nous Parle"
  4. "Rock And Roll Remedy"
  5. "Time"
  6. "Election Koutcha"
  7. "Miri"
  1. "Rasta Poué"
  2. "Bintou Wêrê-wêrê"
  3. "Jah Glory"
  4. "Dou Nougnan"
  5. "Brigadier Sabari"
  6. "The End"
  7. "Bêbi Yêrê Yé"
  8. "Rasta Fou"
  1. "The Prophet (Allah Léka Netchi)"
  2. "Banana"
  3. "Coup D'etat"
  4. "Kolombaria"
  5. "Face To Face"
  6. "Black Men Tears"
  7. "Corinthiens"
  8. "Jah Music"
  • Masada (1992; featuring The Solar System)
  1. "Masada"
  2. "Multipartisme (Mediocratie)"
  3. "Rendez-vous"
  4. "God Is One"
  5. "Yeye"
  6. "Desert Storm"
  7. "Houphouet Yako"
  8. "Peace In Liberia"
  9. "Papa Bakoye"
  10. "Les Chiens"
  11. "Sciences Sans Conscience"
  12. "Fulgence Kassy"
  13. "Ca Me Fait Si Mal"
  14. "Mystic Night Move"
  1. "Babylone Kêlê"
  2. "Yagba Dimension"
  3. "Cissê Kiri"
  4. "Café Cacao"
  5. "Sida In The City"
  6. "Véto De Dieu"
  1. "Intro: Jah Houphouët Boigny Nous Parle"
  2. "Psaume 23"
  3. "Jerusalem"
  4. "Masada"
  5. "Politiqui"
  6. "Cocody Rock"
  7. "Multipartisme (Médiocratie)"
  8. "God Is One"
  9. "Dji"
  10. "Come Back Jesus"
  11. "Bénédiction"
  • Dieu (1994; featuring The Solar System)
  1. "Abortion Is A Crime"
  2. "Dieu"
  3. "Wild Time"
  4. "Amour Papier Longueur"
  5. "La Guerre (d'après "War" de Bob Marley & The Wailers)"
  6. "Mon Père Avait Raison"
  7. "Rocking Time"
  8. "Heal Me"
  9. "Gorée (Sénégal)"
  10. "Afrique-Antilles"
  11. "Soukeina (Nangnele)"
  12. "Dos Au Mur"
  1. "Ragga Gangstar"
  2. "Alpha Kaya"
  3. "Zion Love"
  4. "Course Au Pouvoir"
  5. "Ya Fohi"
  6. "Valérie"
  7. "Grand Bassam"
  8. "Mo"
  9. "Cheik Amadou Bamba"
  10. "Sefon Dance"
  11. "Unité Nationale"
  12. "Silence Houphouët D'or"
  13. "N'kabourou"
  14. "Mystère Naturel"
  1. "Cocody Rock"
  2. "Apartheid Is Nazism"
  3. "Come Back Jesus"
  4. "Jerusalem"
  5. "Politiqui"
  6. "Sweet Fanta Diallo"
  7. "Banana"
  8. "Café Cacao"
  9. "Masada"
  10. "Rendez-vous"
  11. "Yéyé"
  12. "Fulgence Kassy"
  13. "Amour Papier Longueur"
  14. "Rendez-vous (Cool Summer Mix)"
  1. "New Dawn"
  2. "Yitzhak Rabin"
  3. "Assinie Mafia"
  4. "Les Imbeciles"
  5. "Armee Francaise"
  6. "Hypocrites"
  7. "Guerre Civile"
  8. "Saraka"
  9. "Les Larmes De Therese"
  10. "Lalogo"
  11. "Bakoroni"
  12. "Maimouna"
  1. "Les Voleurs De La Republique"
  2. "Mnin"
  3. "Journalistes En Danger (Democrature)"
  4. "Waikiki Rock"
  5. "When I Need You"
  6. "Take No Prisoner (Cannibalistic)"
  7. "Petini Go Gaou"
  8. "Sabotage"
  9. "Lune De Miel (Honeymoon)"
  10. "Haridjinan"
  11. "La Queu Du Diable"
  12. "Dictature"
  13. "Djeneba"
  14. "Black Samourai"

2. "Intro"

3. "New Dawn"

4. "Hypocrite"

5. "Jah Glory"

6. "La Queue Du Diable"

7. "Black Samourai"

8. "Samala"

9. "Sweet Fanta Diallo"

10. "Assinie Mafia"

11. "Guerre Civile"

12. "Las Iarmes De Thérèse"

13. "Peace In Liberia"

    • CD 2
    1. "Les Imbeciles"
    2. "Unité Nationale"
    3. "Medley: Afriki/Bintou/Idjidja/Samory/Rasta Poué"
    4. "Haridjinan"
    5. "Journalistes En Danger"
    6. "Dou Nougnan"
    7. "Tere"
    8. "Brigadier Sabari "
  • Merci (2002)
  1. "Wari"
  2. "Who Are You"
  3. "Quitte Dans Ça"
  4. "Souroukou Logo"
  5. "God Bless Africa"
  6. "Zoukéfiez-moi Ça"
  7. "Ato Afri Loué"
  8. "Politruc"
  9. "Hey Jack"
  10. "Vanité"
  11. "Si On M'avait Dit"
  12. "Le Feu"
  1. "Sweet Sweet (Mix)"
  2. "Brigadier Sabari"
  3. "Yana De Fohi"
  4. "Apartheid Is Nazism"
  5. "Cocody Rock (Remix)"
  6. "Jerusalem"
  7. "Banana Poyo (Mix)"
  8. "Black Samourai"
  9. "Rasta Poué"
  10. "Travailler C'est Trop Dur"
  11. "Rendez-vous (Cool Summer Mix)"
  12. "Assinie Mafia"
  13. "Masada"
  14. "Wari"
  15. "Young Guns"
  16. "Sweet Fanta Diallo"
  1. "I Wish You Were Here"
  2. "Sankara"
  3. "Ranita"
  4. "Ne Tirez Pas Sur L'Ambulance"
  5. "Demain T'Appartient"
  6. "Bahia"
  7. "Mister Grande Gueule"
  8. "Africa Yako"
  9. "Cameroun"
  10. "Jah Light"
  11. "Le Bal Des Combattus"
  12. "Tampiri"
  13. "Les Salauds"
  14. "Sales Racistes"
  15. "Ikafo"
  16. "Jesus"
  17. "Gban-gban"
  18. "La Planete"
  19. "La Route De La Paix"